XAMTHONE SUPER ANTIOKSIDAN
Komponen Buah Manggis : |
Besi, Serat, Kalsium, Vitamin C, Kalium, Vitamin B2, Protein, Katecin/tannin, Fosforus, Natrium, Vitamin B1, Niasin.
Berdasarkan penelitian Buah Manggis mempunyai bahan aktif
biologi yang sangat kaya dengan ANTIOKSIDAN yang tinggi dengan aktivitas
yang sangat kuat, selain vitamin, poly-saccharides, stilbenes.
Disamping itu buah manggis ini unik karena mempunyai tambahan bioaktif
yang hebat yaitu
. |
|
merupakan sekumpulan molekul biologi yang sangat aktif di dalam kulit
(pericarp) buah manggis yang berwarna ungu. Struktur berbentuk cincin
segi enam dengan ikatan karbon kembar untuk memberi kestabilan
kepadanya. Lebih 200 terdapat di alam, dimana 40 terdapat dalam buah manggis, terutama dibagian kulit (pericarp) buah manggis.
Fungsi xanthones adalah menjelajah seluruh tubuh, menetralkan
radikal bebas, sehingga tubuh kita menjadi lebih bersih dan lebih sehat
daripada sebelumnya Xanthones yang terdapat dalam kulit manggis
mempunyai sifat sebagai anti kanker, anti inflammatory, anti mikroba,
menurunkan cholesterol dan lain-lain seperti :
- Antiviral
- Antifungal
- Antiparasitic
- Antiallergen
- Helps lower blood pressure
- Helps fight fatigue
- Prevents stomach ulcers
- Aids with weight loss
- Builds immunity to disease
- Heart protective
- Combats diarrhea
- Pain reducer
- Analgesic
- Anti-parkinson
- Anti-Alzheimer
- Antidepressant
- Lowers fevers
- Nama ilmiah manggis : Garcinia mangostana
- Manggis telah digunakan dalam pengobatan tradisional kuno yang tercatat dalam sejarah Dinasti Ming (1268-1644AD)
- Penelitian ilmiah manggis seluruh dunia bila dicetak bisa mencapai setinggi 1 1/2 meter.
- Xanthos pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan Jerman
pada tahun 1855 saat mempelajari penyakit disentri, karena berwarna
kuning dan mengkristal dinamakan "xanthos" yang berasal dari bahasa
Yunani yang berarti kuning
- Tahun 1979 "alpha mangostin" yang dikenal sebagai anti-luka bakar di Madras, India
- Hingga saat ini, lebih dari 200 xanthones telah ditemukan
secara alami dan sekitar 40 dari xanthones tersebut ditemukan di manggis
- Beberapa laboratorium penelitian telah menggaris-bawahi
kemampuan xanthones mengatasi beberapa bakteri seperti: Staphylococcus
aureus (bakteri penyebab intoksisasi), interococci , salmonela,
helicobacter pylori (bakteri pencernaan), dan enterococci.
|
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking